Jumat, 30 November 2012

Perkenalkan, Daihatsu Terios. Sahabat Petualang Sejati


Dilihat dari header diatas, sudah jelas kan kalo Daihatsu Terios didesain khusus bagi para petualang? Yup, dilihat dari segala hal, mobil ini dikhususkan buat sahabat-sahabat petualang. Mau bukti? liat nih spesifikasi khususnya:


ELECTRIC POWER STEERING (EPS)
Kemudi menjadi lebih ringan, jadi siap menghadapi medan seperti apapun, karena memudahkan mengontrol mobil dalam kondisi jalan yang beragam. Tentu, juga hemat bahan bakar demi memuaskan jiwa petualangmu kemana saja. Jadi, jarak bukan halangan untuk berpetualang, karena nggak akan menguras kantong dengan jarak yang jauh sekalipun. 


PROJECTOR HEADLAMP (TX) Desain sporty, memberikan pencahayaan maksimal, siap digunakan untuk berpetualang di tempat segelap apapun. Tempat berkabut pun siap untuk ditembus oleh cahaya lampu ini. Tenang aja.

REAR LAMP Lebih modern dan dinamis, juga meningkatkan visibilitas kendaraan dari belakang. Jadi, saat berpetualang bersama temen-temenmu dalam iring-iringan mobil, nggak bakal terpisah deh. Pokoknya, liat aja terus lampu belakang mobil teman di depanmu.


AC DOUBLE BLOWER (TX) Kesejukan merata, membuat selalu nyaman untuk berpetualang di tempat sepanas apapun. Ramai dan penuk sesak, tak akan terasa gerah, jadi berpetualang bersama-sama orang yang disayangi nggak akan tertunda cuman gara-gara takut kepanasan.


7 SEATER
Tempat duduk yang nyaman, cukup untuk 7 penumpang? Ini keharusan dari sebuah mobil untuk sahabat petualang semua. Penat tak terasa, apalagi ramai-ramai bersama orang-orang yang dicinta. Nikmatnya berpetualang bersama dijamin bakal terasa.

FRONT BUMPER Desain bumper baru yang lebih kokoh, sporty, juga aerodinamis membuat mental sahabat semua bakal siap untuk menghadapi keadaan jalan seperti apapun. Lewati semuanya dengan bumper ini.

REAR BUMPER 
Sama dengan Front Bumper, desain bumper baru ini lebih kokoh dan sporty demi memuaskan hasrat berpetualang sahabat semua.

SHIFT KNOB WITH SHIFT LOCK (A/T) Desain sporty dan ergonomis, dilengkapi dengan Shift Lock (A/T), jadi lebih aman saat parkir di jalan menanjak/menurun. Safety first, right guys?

STEERING WHEEL WITH AUDIO SWITCH (TX A/T) Bosan berpetualang seharian? Hanya dengan sentuhan jari di kemudi, mainkan audio player untuk kembali bersemangat. Nggak perlu repot lagi ngejangkau audio player di dashboard, sekaligus kagetkan penumpang lain yang nggak tahu tentang hal ini, lalu bilang aja kalau Terios juga bisa sulap. Siapa tahu nanti dia juga langsung ikutan beli mobil ini.




Cuman itu aja? Eits, masih ada nih dari segi performance. Ini nih beberapa fitur yang cocok buat sahabat petualang semua:


TAF (TOTAL ADVANCE FUNCTION) BODY Adalah teknologi keselamatan pasif pada konstruksi body mobil yang akan menyerap efek benturan pada saat terjadi tabrakan. Yup, namanya berpetualang bisa aja kan terjadi tabrakan? Tentu, kita nggak mendoakan yang jelek ya sahabat. Nah, fitur ini diperuntukkan bagi sahabat yang suka berpetualang di medan yang ekstrem, jadi jiwa petualangan terpuaskan, tanpa menimbulkan cedera apapun bagi sahabat. 


VVT-I
Variable Valve Timing Intelegent adalah adalah teknologi yang mengatur sudut camshaft secara dinamis agar dapat menyesuaikan dengan putaran mesin, sehingga meningkatkan tenaga mesin, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan/emisi bersih. Jadi, berpetualang di alam nggak akan merugikan alam itu sendiri, juga nggak akan merugikan dompet kita sahabat.

VENTILATOR DISC BRAKE  Adalah disc sebagai bagian dari sistem pengeraman mobil dengan bentuk seperti dua piringan cakram digabung jadi satu dan ditengahnya ada celah untuk mengalirkan udara panas dengan kelebihan mampu melepas energi panas lebih baik ketika terjadi pengereman sehingga performance rem tetap terjaga. Jadi, nggak perlu ragu buat ngerem kalau ada hal-hal tertentu saat petualangan, jangan sampai jalan terus buat njaga rem tetep bagus ya.



Masih belum puas? Perlu bukti real? Ada nih buktinya. 


Sejak tanggal 10 Oktober 2012 hingga tanggal 24 Oktober 2012 yang lalu, dari Jakarta hingga  titik Nol Kilometer di Sabang, petualangan Terios 7-Wonders digelar, dengan tim petualang berjumlah 10 orang, menjelajahi keindahan alam pulau Sumatera sekaligus mengunjungi 7 spot kopi yang terkenal di Sumatera dengan tiga unit Daihatsu Terios TX-AT (2 unit) dan Terios MT (1 unit). Rentang perjalanan tak tanggung-tanggung, lo. Ditempuh sepanjang 3.567 km, selama 15 hari, sebagai bentuk uji performa Daihatsu Terios dengan beragam medan jalan, sekaligus membuktikan Daihatsu Terios sebagai SUV sejati, sebagai Sahabat Petualang sejati.
Nah, dalam petualangan itu, ada banyak hal yang ditampilkan oleh Terios, yang membuktikan bahwa dia sangat siap untuk bersahabat dengan para petualang sejati. Cek aja gambar-gambar dibawah:


Ini saat tim 7-Wonders melintasi wilayah Pagaralam, yang berada kurang lebih 1.000 m di atas permukaan laut, juga dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Sumatera Selatan. Hebat kan? Siap di jalanan apapun.


Menyeberang sungai? Bukan masalah! Terjang sahabat! Ground clearence Terios yang tinggi akan membantumu melewati sungai kecil itu dengan mudahnya.


Menikmati indahnya pantai pasti jadi salah satu tujuan sahabat kan? Tenang, tinggal starter aja, kita jalan-jalan disana bersama Terios sambil menikmati keindahan pantai, seperti Pantai Panjang Bengkulu yang dilalui tim 7-Wonders ini.


Untuk sebuah petualangan, tentu kita juga bisa mendapati jalan seperti di Tarutung, Medan ini, kan? Tapi tentu aja, bukan masalah berarti bagi sahabat Terios.


Jalanan berkabut seperti di Takengon? tenang, dengan adanya Projector Headlamp, gak usah takut jalan nggak kelihatan.

Nah, itu dia sedikit cuplikan dari petualangan 7-Wonders yang nunjukin betapa tangguhnya Daihatsu Terios ini. 
Eh, tapi kayaknya ada yang penasaran tentang cerita lengkapnya, nih? apalagi buat kamu yang pecinta kopi, yang mau menikmati Coffe Paradise ala Sumatera, ya kan?
Langsung cek aja ke http://daihatsu.co.id/terios7wonders/news buat lengkapnya atau baca di blog ini untuk rangkuman perjalanannya, di postingan sebelumnya ya sahabat. Semoga saja bisa jadi referensi untuk petualangan selanjutnya.

Oke, jadi apa masih ragu untuk menjadikan Daihatsu Terios sebagai sahabat, wahai para petualang?  Makanya, langsung kunjungi dealer Daihatsu terdekat!


Referensi:

Petualang! Kuperkenalkan Sahabatmu, Daihatsu Terios


Hei petualang, pasti pada tahu kan mobil Daihatsu Terios? Adakah yang nggak kepengen untuk punya mobil ini? Selain keren untuk melaju di jalanan, ternyata mobil yang satu ini juga sangat kuat dalam medan yang menantang sekalipun, sehingga sangat cocok untukmu, petualang sejati. Nggak percaya? Buktinya, sejak tanggal 10 Oktober 2012 hingga tanggal 24 Oktober 2012 yang lalu, dari Jakarta hingga  titik Nol Kilometer di Sabang, petualangan Terios 7-Wonders digelar, dengan tim petualang berjumlah 10 orang, menjelajahi keindahan alam pulau Sumatera dengan tiga unit Daihatsu Terios TX-AT (2 unit) dan Terios MT (1 unit). Rentang perjalanan tak tanggung-tanggung, tidak kurang dari 3.300km, sebagai bentuk uji performa Daihatsu Terios dengan beragam medan jalan, sekaligus membuktikan Daihatsu Terios sebagai SUV sejati, sebagai Sahabat Petualang sejati.

Start!
Sepanjang perjalanan ini, terdapat tujuh spot produsen kopi yang menjadi bagian dari kekayaan alam dan budaya Indonesia. Dalam petualangan Daihatsu Terios 7-Wonders kali ini, Daihatsu ingin mewartakan bahwa Daihatsu sangatlah peduli akan segala bentuk potensi alam Indonesia tercinta. 
Dalam perjalannya, juga dilakukan aktivitas Corporate Social Responsibility  atau  dengan memberikan bantuan kepada Posyandu binaan dan usaha mikro kecil dan menengah di wilayah Bengkulu dan Medan.

Menikmati keindahan Sumatera
Di hari pertama, tim menempuh jarak hingga 567 km dari Jakarta menuju Liwa. Liwa merupakan jalur strategis yang menghubungkan tiga wilayah provinsi, yaitu Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Perjalanan yang didominasi oleh jalan yang berliku dengan tanjakan yang terjal, merupakan tantangan awal yang dihadapi oleh Daihatsu Terios beserta tim 7-Wonders. 
Melalui pelabuhan Merak-Bakauheni, tim Berangkat pada dini hari jam 23.00, dan sampai di ujung pulau Sumatera pada pagi hari. Kondisi jalan yang mulus menghasilkan kecepatan maksimal 120 km/jam dengan mudah dicapai. Namun, menjelang kota Lampung, karena lalu-lintas lumayan padat, kecepatan diturunkan rata-rata hingga 40 km/jam. 
Dari kota Lampung tim bergerak menuju Liwa, Lampung Barat. Liwa merupakan wilayah pegunungan dengan ragam jalan yang didominasi oleh tikungan pendek disertai oleh tanjakan terjal. Kondisi jalan inilah yang menuntut tim untuk pandai-pandai melakukan perpindahan transmisi. Tentu saja, jalanan seperti ini bukan halangan untuk Daihatsu Terios
Sampai di kota Liwa tepat pukul 17.00, tim menuju target pemberhentian selanjutnya yaitu Danau Ranau, Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera, sekitar 25 km dari kota Liwa. Di Danau, tim beristirahat melepas lelah, dan Kopi Luwak khas Liwa menjadi santapan pertama di pagi buta.

Jalan sempit, bukan halangan
Hari ketiga, setelah menjalankan ibadah Sholat Jumat, tim melanjutkan ke kota Lahat dan sampai disana sekitar pukul 20.00 WIB, disambut langsung orang nomor satu di Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i SE. Dan ternyata, mobil dinas beliau dengan plat nomor BG 1 E, adalah Daihatsu Terios. Luar biasa. 
Pukul 12.40 WIB, saat tim 7 Wonders melanjutkan perjalanan menuju kota Pagaralam. Jalanan mulai berkelok-kelok bahkan disertai dengan tanjakan terjal. Walaupun penuh dengan penumpang dan barang bawaan, ternyata ketiga Terios ini dengan mudahnya mengatasi tantangan jalanan ini. Nggak heran kan?
Pagaralam berada kurang lebih 1.000 m dpl, dan disebut-sebut menjadi daerah penghasil kopi terbesar di Sumatera. Tentu, tim tidak melewatkan kesempatan ini untuk mencicipi Kopi Pagaralam sembari beristirahat untuk hari esok.

Sungai kecil, masalah kecil
Hari berikutnya, tim bergerak menuju lokasi tempat makan siang. Jalan yang dilalui lumayan kecil dan sedikit light off-road. Untuk mencapai lokasi yang dimaksud tim 7Wonders harus membawa Terios menyeberang sungai kecil. Ground clearence yang tinggi tentu saja tak akan menyebabkan masalah melewati sungai kecil itu. 
Usai santap siang di pinggir Sungai, tim 7Wonders langsung menuju Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi) untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kopi di Empat Lawang yang bahkan menjadi maskot di Kabupaten itu, sekaligus bermalam di rumah dinas bupati Empat Lawang. 

Hari pun  berganti, diawali dengan menikmati berbagai kerajinan di showroom kawo yang berada persis di depan Puri Emass, nama rumah dinas yang tim tempati. Disana, ada berbagai kerajinan dari batang maupun daun kopi, sebagai bukti bahwa manfaat kopi benar-benar dimaksimalkan oleh masyarakat disana.
Petualangan seru kembali dilanjutkan menuju ke Curup – salah satu sentra penghasil kopi di daerah Bengkulu melalui Kepahiang. Jalanan berkelok-kelok, naik dan turun, sepi namun sempit. Dengan mesin Terios, kapasitas 1.500 cc, jelas bukan halangan bahkan saat beberapa kali terjeblos di lubang jalan. Akselerasi di tanjakan maupun ketika menyalip kendaraan di depannya tetap terasa bertenaga.
Dan pukul 18.30, tim berhasil mencapai Bengkulu.

Pantai panjang Bengkulu
Berganti hari, tim mengikuti acara CSR berupa penyerahan bantuan untuk Posyandu dan juga UKM. Ini adalah bukti kepeduliaan Daihatsu kepada masyarakat. Bener-bener patut diacungi jempol!
Setelah acara selesai, tim melanjutkan dengan mengunjungi berbagai obyek wisata yang ada, diantaranya rumah pribadi Ibu Fatmawati Soekarno Putri juga rumah pengasingan Bung Karno di sekitar 1940-an. Daihatsu juga menghargai sejarah. Wow!

Menyisiri Pantai barat
Pagi menjelang, petualangan dilanjutkan melalui rute pantai barat. Tikungan-tikungan yang ada lebih tajam daripada jalur sebelumnya. Tim keluar dari hotel di Bengkulu sekitar pukul 7 pagi dan ternyata baru bisa merapat di tugu Jam Gadang- Bukittinggi tepat pukul 12 malam. Total waktu 18 jam dilalui dengan berkendara, menunjukkan performa Terios yang tiada duanya.

Siang hari tim baru mulai melanjutkan perjalanan menuju perkebunan kopi rakyat di Desa Sambang Banyak Jae Ulu Pungud, Mandailing Natal, karena kelelahan akibat perjalanan 18 jam sebelumnya. Desa ini berada di ketinggian 1.200 m dpl. Dari jalan raya, tim harus menempuh perjalanan kurang lebih 25 Km dan masuk  ke arah pedalaman. Jalan beraspal namun lumayan sempit. Sampai di desa, untuk beberapa saat tim mempelajari jenis kopi yang ada di desa ini. 
Setelah puas, tim menuju desa paling ujung. Jalan berganti jalanan makadam dan tanah. Off-road time! Hujan deras yang sempat turun membuat tanah jadi becek. Dan tentu, saatnya menguji Terios sebagai mobil sahabat para petualang! Ground clearence Terios teruji dan tak mudah mentok. Sementara performa girboks matik dan juga mesin 1.500 VVTI ok juga. Off-road bukan masalah. Hari itu pun tim akhiri dengan menginap di Mandhelig Natal sekitar pukul 9 malam.

Jalan boleh rusak, namun tak akan merusak sang sahabat
Pukul 08.00 pagi, tim melanjutkan perjalanan, namun tak banyak yang dilakukan, karena perjalanan yang jauh dan melelahkan. Tim 7Wonders fokus untuk segera sampai di Medan karena keesokan harinya ada aktivitas CSR disana.
Jalanan sepanjang Mandailing Natal – Tarutung kondisinya tak stabil. Sebagian mulus sebagian lagi rusak parah karena perbaikan jalan yang belum juga selesai. Kerusakan jalan ini membuat perjalanan agak terhambat. Jalanan tanah berbatu lagi-lagi menguji ketangguhan suspensi Terios. Dan hasilnya pasti, ketangguhan dijamin!

Di Medan, tim menghabiskan waktu selama 2 malam untuk memulihkan stamina, juga melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility. Bener-bener jiwa sosial yang tinggi dari Daihatsu.

Perjalanan tim 7Wonders kini mulai memasuki etape terakhir yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Seusai check out dari Hotel Santika Medan – tepat pukul 13.00 WIB, tiga Terios pun segera bergerak. Jarak sekitar 200 km pun tak terasa jauh karena jalanan yang mulus. Tim masuk kota Sabang sekitar pukul 18.30 WIB, lanjut untuk makan malam dan beristirahat.

Kabutpun tak bisa menutupi kegagahannya
Esok harinya, tim berangkat menuju Takengon ketika jam menunjukkan pukul 7 pagi. Kota Takengon adalah persinggahan terakhir tim 7Wonders dalam mengeksplorasi 7 tempat penghasil kopi di Pulau Sumatera. Menjelang masuk Takengon, komunitas jip dari Gayo sudah menunggu untuk mengawal 3 Terios mencicipi trek light off-road bukit Oregon. Kemampuan Terios lagi-lagi dibuktikan di sini. Kenyamanan juga ketangguhan Terios terbukti andal. Melewati trek tanah berbatu dengan beragam kontur, tentu saja tak ada kendala. 
Sampai di Takengon, tim tentu mempelajari kekayaan kopi disana. Dan setelah puas, kembali melanjutkan perjalanan menuju Banda Aceh, hingga pukul 23.30 WIB

Setelah beristirahat semalam di Banda Aceh, tim langsung menuju pelabuhan ferry Ulee Lheue. Sampai di pelabuhan ferry Balohan – Sabang sekitar pukul 11 siang, tim segera menuju kota Sabang. Tanpa menunggu waktu lama, 3 Terios langsung dibawa menuju tujuan akhir perjalanan panjang ini. 

Finish!
Daann rangkaian perjalanan panjang tim Terios 7-Wonders sepanjang 3.657 km selama 15 hari berakhir di tugu “Nol” Kilometer tepat pukul 12.48 WIB. 
"Selamat! Terima kasih tim Terios 7-Wonders sudah berhasil mennyelesaikan seluruh etape perjalanan panjang ini tanpa ada kendala berarti. Terbukti Terios adalah SUV yang tangguh!” 
Itulah komentar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, sekaligus menegaskan betapa tangguhnya Daihatsu Terios ini.

Jadi para petualang, masih ragukah kamu dengannya? Lekas bersahabatlah dengannya, Daihatsu Terios. Ia akan menjadi sahabatmu sepanjang waktu.

Referensi:
http://www.daihatsu.co.id/terios7wonders/news/

Selasa, 20 November 2012

Kisah serangan udara tentara Israel kepada penduduk Palestina


SAMPAIKAN PESAN UMMI PADA ABIMU

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ahmed putraku ...
Ummi tak tahu kenapa pagi ini kau bersikeras
pergi ke pasar untuk belanja dapur kita
Dimana biasanya Ummi yang melakukannya
katamu,"Biar Ummi di rumah,
Ummi mengaji saja di kamar
Biar Ahmed yang pergi ke pasar
Sekali ini saja."
Kau sangat bersikeras ... Ahmed putraku ..
Ummi tak ada prasangka padamu ..
Lelaki kecilku yang dibanggakan Abimu juga aku ...

Lalu kau pun pergi membawa keping logam tersisa
Untuk ditukar dengan apa saja sekedar hidup hari ini
Ummi lalu kembali larut dalam ayat Quran tercinta kita ...
Kemudian mendadak suara langit menggelegar ...
Pesawat dari neraka datang lagi ...
Diikuti dentuman keras terdengar ...
Serasa dekat di telinga Ummi ...

Lalu tiba-tiba saja Ummi merasa khawatir denganmu ..
Lalu bergegas keluar rumah seperti para tetangga ..
Ummi mencari tahu apa yang telah terjadi
Semua berlari ke arah pasar tempat kau pergi ...
Ahmed putraku ...

Lalu ummi melihatmu terkapar di jalan ..
Diantara raga-raga tak bergerak lainnya ..
Kau sekarat disana ...
Tanganmu saja yang bergerak ...

Ahmed putraku ...
Ummi spontan membopongmu mencari pertolongan.
Di mulutmu hanya ada suara ..
Suara yang sangat kita kenal ...
"Allah! Allah! Allah! Allah!"

Lirih Lemah ..
Tapi menembus kuat hingga langit tertinggi ..
Dan Allah ternyata memberi cinta di pagi ini padamu ..
Juga pada Ummi lalu kubisikkan kata di telingamu, ...

"Putraku tersayang, Sampaikan pesan Ummi pada Abimu di syurga bahwa ummi akan lanjutkan perjuangan kalian ...
Ummi akan teruskan perlawanan kalian ...

Selamat jalan Ahmed anakku terkasih ..
Selamat jalan syahidku cintaku ...

Ternyata Allah telah memanggilmu pagi ini ..
Biarkan Ummi menangis terakhir kalinya ...
mengantarmu pergi ke taman kehidupan sebenarnya ..
dimana Abimu menunggu di pintu gerbang-Nya ...
Tunggu Ummi ya nak, tunggu ..
Kita kelak akan bersama lagi seperti dulu …

Laa ilaaha illallah Muhammadarrasuulullah ...
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun…".

*****
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah .

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...